Seperti kebanyakan ilmuwan muslim pada zaman dahulu, banyak dari mereka yang tidak hanya mendalami satu bidang saja. Sebagai contohnya ar Razi sendiri, selain seorang dokter juga seorang filsuf. Begitu pula dengan al Ghazali, dia adalah seorang filsuf dan juga seorang teolog, ahli ilmu kalam. Ibnu Sina juga demikian.
Dalam bidang kedokteran, nama Ibnu Sina atau Avicenna dikagum sebagai peletak dasar dasar ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran modern yang dikembangkan barat berutang banyak kepada jasa dan kerja keras Ibnu Sina. Temuan Ibnu Sina yang sangat mengagumkan adalah tentang peredaran darah manusia.
Karyanya yang sangat terkenal dalam bidang ini adalah Qanun fi at Tibb (Canon of Medicine) dan juga Asy Syifa (Book of Healding). Qanun fi at Tibb dinilai sebagai buku ensiklopedia kedokteran paling lengkap dan sempurna.
Dalam bukunya asy Syifa, Ibnu Sina memaparkan tentang cara-cara penyembuhan berbagai macam penyakit. SUBHANALLAH
bgus untuk pemiula.......
BalasHapusbgus untuk pemiula.......
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus